Kamis, 21 Desember 2017

Contoh Soal UM UNDIP

Hola, kembali lagi dengan post contoh soal. Disini aku mau share tentang soal Ujian Mandiri. Kampus mana? Yap, UNDIP. Sayangnya, aku ga bisa share pengalaman juga tentang UM UNDIP, karena emang ga pernah mencoba untu ikut. Hehehe.. Gapapa lah ya, yang penting bisa turut berbagi contoh soal nya kepada netizen. Contoh Soal ini aku juga lupa dapat dari mana. Jadi ga bisa ngasih sumbernya juga. Kita do'akan saja siapapun yang waktu itu share ini contoh soal, dimudahkan rezeki nya karena telah berbagi buat kita semua dalam menghadapi UM UNDIP kedepannya. Okedeh, gausah banyak intro lagi, klik disini ya.

Rabu, 13 Desember 2017

Contoh Soal SPMB Mandiri UIN Jakarta 2015

Contoh Soal SPMB Mandiri UIN Jakarta 2015. Disini saya akan share contoh soal SPMB Mandiri UIN Jakarta tahun 2015 yang saya dapat dari internet juga. Contoh soal ini dapat digunakan sebagai gambaran untuk menghadapi ujian SPMB Mandiri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam mempelajari contoh-contoh soal, diharapkan tidak hanya mencari jawaban benarnya saja, karena biasanya soal yang sama tidak akan muncul di tahun berikutnya. Tetapi mungkin soalnya mirip-mirip. Pahami dengan detail dan cari penjelasannya, termasuk pada pilihan-pilihan jawabannya. Dan maaf, disini saya tidak menyediakan kunci jawaban dan pembahasannya yaa. Silahkan pelajari sendiri.

Terima kasih kepada blog-blog berikut karena telah menyediakan contoh soal SPMB Mandiri UIN Jakarta 2015, dan membantu saya beserta teman-teman pengunjung blog dalam menghadapi SPMB.
Source :
http://worldsingleorganization.blogspot.com
dan
http://www.Lazda-chemistry.blogspot.com


Silahkan didownload.
Agama, B.Indo, B.Ing 2015
Mat IPA 2015
Mat IPS 2015
IPA Terpadu 2015


Contoh Soal SPMB Mandiri UIN Jakarta 2015

Jumat, 17 November 2017

Pengalaman SPMB Mandiri UIN Jakarta

Pengalaman SPMB Mandiri UIN Jakarta. Hai, admin kembali lagi untuk melanjutkan cerita menuju kampus. Setelah cerita pengalaman masuk STPP Bogor, disini akan diceritakan ttg seleksi masuk kampus lain, yaituuu.. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Yap, alhamdulillah tahun 2016 lalu, aku lolos seleksi mandiri di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Sistem Informasi.
Oke, cerita yang akan aku share ke kalian disini, murni dari hasil pengalamanku sendiri. Mudah-mudahan dapat menjadi gambaran kalian kedepannya menghadapi seleksi mandiri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Buat temen-temen kelas 12, sekedar saran aja, tolong siapin ujian masuk PTN sejak jauh-jauh hari. Nabung juga buat biaya daftar dari jauh-jauh hari. Siapin segala nya dengan matang. Percayalah masuk PTN itu ga gampang, banyak faktor yang bisa buat kamu berhasil tapi bisa juga buat kamu gagal. Bila perlu daftarlah ke semua kampus negeri. Kita ga akan tau rezeki kampus dan jurusan kita dimana. Siapin banyak plan dan amunisi kamu buat menghadapi ujian PTN itu.

Oke,  saya ceritakan ttg seleksinya. SPMB Mandiri UIN Jakarta di tahun 2016, seleksinya terlepas dari SBMPTN. Kalau kamu daftar SPMB di UIN Jakarta, kamu tidak harus mendaftar UIN Jakarta pada seleksi SBMPTN sebelumnya. Kamu bebas memilih jurusan apapun yang diminati, tetapi dengan syarat dan ketentuan berlaku. Langkah-langkah pendaftarannya sbb :
1. Untuk permulaan pendaftaran, kamu bisa cek we http://spmb.uinjkt.ac.id lalu mengisi generate untuk mendapat kode pembayaran.
2. Membayar biaya pendaftaran sesuai yang tertera pada lembar pendaftaran.
3. Menyelesaikan pendaftaran dengan melengkapi isian.
4. Cetak kartu peserta
5. Selesai.
Sepertinya saya tidak perlu menjelaskan dengan detail perihal pendaftaran. Nanti kalian akan mengerti sendiri alurnya. Oh iya, sebagai info tambahan, disini kamu dapat memilih jurusan berdasarkan paket. Ada yang ipa-ipa, ips-ips, agama-agama atau campuran.  Kamu bisa mengambil dua pilihan jurusan untuk SPMB Mandiri ini.

PERSIAPAN BELAJAR SEBELUM UJIAN
Dalam menghadapi ujian SPMB Mandiri UIN Jakarta, saat itu saya hanya punya waktu sekitar 2 minggu. Mahasiswa UIN Jakarta biasanya menyediakan bimtes seperti les dalam waktu kilat, untuk belajar menghadapi tes SPMB. Di bimtes, kalian akan diberikan modul soal ujian SPMB dan latihan-latihan soal lain. Bimtes hanya membantu kamu untuk lebih memahami  dan mengenal karakteristik dari soal, bukan untuk membantu meloloskan kalian dalam seleksi ya. Disini saya bukan promo ttg bimtes, karena sesungguhnya saya tidak pernah mengikuti bimtes tsb. Hehehe...
Oh iya, kembali ke cara belajar saya.
Saya sebenernya pengen ikut bimtes, tapi berhubung terkendala suatu hal, jadi ga bisa. Tapi ini bukan halangan kok buat kalian untuk lolos. Okeyy??!! Untuk sumber belajar, kamu bisa download latihan soal-soal tahun lalu. Banyak banget blog-blog yang share soal tsb. Coba belajar untuk mengenal karakteristik soal melalui contoh-contoh soal itu. Ya, bener banget. Saya Cuma mengandalkan contoh soal dari internet, dan untuk materi nya sendiri, bisa pakai buku materi buat SBMPTN.
Pada masa pendaftaran, saya mengalami kekhawatiran dalam memilih jurusan. Apakah kalau saya memilih jurusan yang tidak ada agamanya, akan memperkecil kemungkinan untuk lolos? Saya juga mencari banyak referensi dari blog lain, soal pemilihan dan pengurutan jurusan. Berdasarkan blog yang saya baca, pemilihan jurusan tidak ada pengaruhnya pada kelolosan seleksi, benar-benar murni dari nilai tes seleksi kita. Kalau dalam jurusan yang dipilih, nilai kita lebih bagus dari pesaing kita yang lain, maka lolos. Jika nilai kita lebih rendah dari pesaing kita di jurusan tsb, maka gagal.  Ya ga usah dibuat pusing lah, kalau udah rezekinya, ga akan kemana kok.


SAAT HARI-H UJIAN SPMB MANDIRI
Standar aja, seperti ujian pada umumnya. Usahakan jangan telat. Panitia mengimbau, peserta untuk cek ruangan H-1 sebelum tes. Tapi karena suatu hal, saya tidak bisa mengikuti imabuan itu. Tapi jauh hari sebelum tes, saya sudah tau lokasi UIN Jakarta, dan rute jalan kesana. Jadi ga masalah sih. FYI, biasanya lokasi tes SPMB Mandiri ini diadakan di UIN Jakarta ditambah dengan sekolah-sekolah disekitar UIN tsb. Saat itu, saya dapat lokasi di SMP N 3 Tangsel yang letaknya tepat di samping UIN. Tapi, kalau kamu nekat buat ngga survei dulu, usahakan berangkat dari rumah saat hari-H lebih awal banget ya, biar ngga kesiangan dan menghindari dari hal yang tidak diinginkan.
Udah dikelas nih ceritanya ya, entah kenapa banyak banget yang daftar dengan jurusan yang sama dengan saya. Deg-degan juga jadinya. Tes SPMB Mandiri UIN Jakarta tahun 2016 diadakan selama dua hari, yaitu Sabtu, 25 Juni 2016 dan Minggu, 26 Juni 2016.


UJIAN HARI PERTAMA
Hari pertama ada dua sesi, yaitu ujian Tes Potensi Akademik dan ujian Pengetahuan Umum, B.Indonesia, B.inggris. Ada insiden kecil di hari pertama ini, “Pengawas salah memberikan LJK”. Jadi kejadiannya gini, waktu sesi TPA, kita dikasih LJK yang pilihan jawabannya A, B, C, D semua. Padahal di soal TPA itu, ada yang pilihan jawabannya cuma dua. Soal itu jawabannya berdasarkan kepribadian kita sendiri. Tinggal di jawab jujur aja. Sayangnya, kita semua sebagai peserta ga ada yang peka sama itu LJK. Kenapa yang jawabannya pilih diantara dua, tapi di LJK tetap ada empat.  Semuanya ga ada yang nyadar, sampai akhirnya datanglah sesi kedua.  Dimana saat itu pengawas ngasih LJK yang ada dua pilihan jawaban padahal semua soal yang ada di sesi dua, pilihan jawabannya ada empat. Semua panik, termasuk peserta dan pengawas. Akhirnya pengawas  memberikan LJK sesi pertama untuk dipindahkan ke LJK yang baru tadi. Panik banget, semua peserta harus mindahin jawaban yang dibuletin itu sambil harus mengerjakan ujian sesi kedua yang cukup banyak.
Soal ujian hari pertama kayak gimana sih? Pasti ini yang ditunggu oleh netijen-netijen blog saya tercinta. Iya kan? Ayo ngaku?!!  TPA gampang aja sih, ga serumit TPA di SBMPTN. Ada kayak padanan kata, silogisme, dan yang dua pilihan jawaban itu. Misalnya, apakah kamu pernah mengerjakan PR di sekolah? Apakah kamu pernah jadi juara lomba? Ya, bisalah pake logika. Dan yang dua pilihan jawaban itu, jawab aja sesuai keadaan kamu yang sebenarnya. Soal TPA ini langsung dikumpulkan setelah tes, jadi kamu ga akan dapat contoh soal ini di web.
Untuk pengetahuan agama, bahasa indonesia  dan bahasa inggris, latihan soal tahun sebelumnya yang ada di internet cukup membantu. Memang ga ada soal yang sama persis. Jadi sebaiknya ketika kamu latihan soal itu, kamu harus sambil memahami lebih dalam tentang yang dibahas di soal dan masing-masing pilihan jawabannya. Itu untuk pengetahuan agama. Nah, untuk bahasa indonesia dan bahasa inggris, seperti biasa, menanyakan pemahaman dari bacaan.

Catatan :
Q : Apakah bahasa arab masuk di materi yang diujikan?
A : Bahasa arab masuk dalam materi ujian pengetahuan agama, tetapi hanya berupa ayat Al-Qur'an. Bukan bahasa arab secara detail. Dalam mata uji pengetahuan agama, ayat Al-Qur'an yang ditanyakan dapat berupa isi kandungannya. Bukan arti dari kata per kata, seperti bahasa arab umumnya. So, jangan dibuat takut dan pusing yaa. Ini kayak ulangan agama di sekolah seperti biasa kok. Walaupun kamu ga pernah belajar bahasa arab, kalau tentang isi kandungan ayat Al-Qur'an pasti bisa kok. 


UJIAN HARI KEDUA
Hari kedua, Minggu 26 Juni 2016, mata pelajaran yang diujikan itu Matematika IPA dan IPA Terpadu. Alhamdulillah, tidak ada insiden seperti kemarin. Tapi disini cukup menguras tenaga dan pikiran juga. Untuk Matematika IPA, saya rasa sama juga seperti di SBMPTN. Nah, kalau IPA terpadu, seperti fisika+kimia+biologi yang digabung jadi satu.


TIPS
Sebelum menjawab soal, jangan lupa berdo'a. Lalu, bacalah petunjuk pengerjaan soal dan peraturan dalam ujian dengan seksama. Jika dalam soal tidak dijelaskan aturan penilaian, berapa poin untuk benar atau salah, berarti tidak ada sistem minus atau pengurangan point. Jawab saja semua soalnya yaa.


PENGUMUMAN
Pengumuman dapat diakses di pengumuman.uinjkt.ac.id dan hasilnya alhamdulillah lolos. Saya lolos di pilihan kedua, jurusan Sistem Informasi pada SPMB Mandiri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

*selesai*


CONTOH SOAL SPMB
Silahkan cek Contoh Soal SPMB UIN Jakarta 2015


NB : Terima kasih sudah membaca blog ini. Tunggu update selanjutnya yaa.
Untuk teman-teman yang ingin bertanya lebih lanjut, silahkan isi pertanyaan di kolom komentar.
Insya Allah, pertanyaan kalian akan saya jawab. Tapi mohon maaf karena kadang late respon, soalnya saya ga setiap hari buka blog ini.
Terima kasih.

Mau baca pengalamanku yang lain? Klik dibawah ini yaa.
Pengalaman Seleksi Masuk STPP Bogor
Pengalaman Lolos SIMAK UI


Pengalaman SPMB Mandiri UIN Jakarta

Sabtu, 15 Juli 2017

FAQ About STPP Bogor

Ramainya post tentang STPP Bogor, bisa cek postnya disini. Dan tingginya komentar berkaitan dengan pertanyaan yang sama membuat saya ingin mengumpulkannya dalam satu post. Oleh karena itu, saya akan coba buat FAQ nya disini, sehingga kedepannya kalian ngga perlu menanyakan hal yang sama lagi. Langsung aja yaww.. ;D

Q : Kak, pembukaan dan penutupan pendaftarannya kapan ya?
A : Pendaftaran dapat dilakukan dari tgl 25 April s.d 25 Mei 2018
Sumber : disini

Q : Kalau persyaratannya apa aja yaa?
A : Langsung aja cek disini ya

Q : Mata pelajaran yang diujikan apa?
A :
Untuk tahun 2016-2017 : Matematika, B. Indo, B. Inggris, dan Teknis Pertanian/Perkebunan
Untuk 2018 : Matematika dan Teknis Pertanian. Silahkan cek disini

Q : Untuk mempersiapkan pendaftaran online tahap awal, berkas apa saja yang harus disediakan ?
A : Waktu tahun saya (2016) : Ijazah/ SKL, SKHUN, SKCK, Surat keterangan bebas narkoba, foto sama surat keterangan sehat (Semua dalam bentuk scan/soft file)

Q : Kalau mau belajar buat ujian, belajarnya dari buku apa ya ?
A : Saya ngga pake buku khusus buat persiapan ujian STPP ini, belajar aja dari buku yang kamu punya. Bisa buku pelajaran sekolah, Buku UN atau Buku SBMPTN. Selain itu, coba cari-cari bahan di internet untuk nambah pengetahuan dasar tentang pertanian dan peternakan.

Q : Saya ingin daftar ke STPP, tapi tinggi badan saya kurang? Apa yang harus dilakukan?
A : Kalau kamu masih punya banyak waktu, coba banyakin kegiatan yang bisa menambah tinggi badan, seperti main lompat-lompat, berenang, minum susu, dsb. Good luck ya.

Q : Berat badan saya kurang ideal, saya jadi minder untuk daftar. Gimana ya?
A : Tidak ada ketentuan berat badan untuk masuk ke STPP. Jangan minder. Yang penting pede aja dulu. Jangan nyesel belakangan, karena ga coba daftar.

Q : Saya udah daftar dan melengkapi data pendaftaran. Pengumuman lolos verifikasinya kapan ya?
A : Mohon bersabar. Tunggu aja. Panitia akan segera mengumumkan jika sudah waktunya.

Q : Ciri-ciri lolos verifikasi itu gimana ya?
A : Kalau kamu lolos verifikasi, akan ada link di akun pendaftaran kamu. Link itu akan memberitahu kamu untuk melakukan cetak kartu peserta.

Q : Pakaian yang dipakai saat test apa ya?
A : Berpakaian rapi, sopan dan bersepatu.

Q : Ada contoh soal tahun lalu?
A : Maaf, tidak ada. Karena soal langsung dikumpulkan saat itu juga. Tapi sebagai gambaran, silahkan cek disini

Q : Bagaimana sistem penilaian ujian tulisnya ?
A : Tidak ada sistem minus. Jawab saja semua soal.

Q : Bagaimana bentuk soalnya?
A : Semua pilihan ganda, tidak ada essay.

Q : Apa yang harus dibawa saat ujian?
A : Untuk tahun 2016, membawa papan ujian, alat tulis, kartu peserta, ijazah, skhun.
Tahun 2017, membawa papan ujian, alat tulis, kartu peserta, kartu identitas (ktp/sim/kartu pelajar)
Silahkan sesuaikan dengan aturan yang ada di web resmi.

Q : Waktu pengerjaan soal berapa lama dan berapa hari?
A : Untuk tahun 2016, terbagi menjadi 2 hari. Waktu pengerjaan soal disesuaikan dengan mata pelajarannya.
Tahun 2017, dilaksanakan 1 hari, pada hari Kamis, 08 Juni 2017 dengan pembagian sesi sbb :
Matematika, pkl 08.00 - 09.30
Bahasa Indonesia, pkl 10.00 - 11.00
Bahasa Inggris, pkl 11.30 - 12.30
ISOMA, pkl 12.30 - 14.00
Teknis pertanian/peternakan/perkebunan, pkl 14.00 - 15.00
sumber : disini

Q : Lokasi ujian tulis dimana?
A : Dilaksanakan di dua lokasi, di Bogor dan Sumatera.

Q : Pengumuman hasil ujian tulis berapa lama?
A : Kurang lebih dua minggu, setelah test dilaksanakan. Hasil test diumumkan di web resmi STPP Bogor.


Nah, segitu dulu ya FAQ kali ini. FAQ ini akan diupdate kembali sesuai kebutuhan nantinya.
Semoga membantu bagi adik-adik yang akan mengikuti ujian masuk STPP Bogor.
Terima kasih

Rabu, 31 Mei 2017

Pengalaman LOLOS SIMAK UI


Simak-UI (Seleksi Masuk UI) adalah ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan UI bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di UI. Ujian ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia (Jakarta, Tangerang, Tangsel, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Padang, Medan, Palembang, Makassar) untuk seluruh program pendidikan yang ada di UI, mulai Program Vokasi (D3), Sarjana Kelas Paralel, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor. Sedangkan ujian SIMAK Sarjana Kelas International dan Sarjana Ekstensi diselenggarakan pada waktu yang berbeda.
Nah, itu sekilas tentang SIMAK UI, berdasarkan webnya. Bisa di cek di sini

TENTANG PENDAFTARAN
Saya mengikuti ujian SIMAK UI untuk program sarjana pada tahun 2015 lalu. Berbeda dengan sekarang, SIMAK UI pada tahun 2015 masih menerima mahasiswa baru untuk jalur reguler (tanpa uang pangkal). Sehingga ketentuan pendaftarannya saat itu adalah calon mahasiswa baru diperkenankan mendaftar pada maksimal 8 jurusan yang berbeda dari rumpun reguler, paralel dan vokasi. Kalau tidak salah, minimal daftar itu dua jurusan. Nah, untuk menambah jurusan, akan dikenakan tambahan biaya Rp50.000;

TIPS 
Ketentuan pendaftaran dengan maksimal 8 jurusan diatas, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jika ingin, daftarlah dengan memasukan 8 jurusan tsb. Dengan rincian, maksimal 3 reguler, dan sisanya paralel dan vokasi. Hal ini, saya dapatkan dari kakak kelas saya sewaktu expo kampus. Ia diterima di UI, walaupun bukan pilihan pertamanya. 
Saya juga menerapkan hal itu, dengan mendaftar 5 jurusan IPA (reguler dan paralel).
Bahkan, ketika saya mengatakan hal ini ke adik kelas dan dia menerapkannya, ia juga diterima di UI.

MENYIAPKAN UJIAN
Banyak yang mengatakan bahwa Ujian SIMAK UI lebih sulit dari SBMPTN. Saya tidak menyangkal hal tersebut. Saya rasa dua-duanya memang sulit. Hahaha. Saya tidak mengikuti bimbingan belajar khusus untuk mempersiapkan SIMAK UI. Belajar dari materi SMA dan download soal dari internet. Lalu dikerjakan dan dipahami sendiri. 

SAAT UJIAN
Ujian SIMAK UI, dilaksanakan selama 1 hari. Cukup ketat pelaksanaannya. Ya seperti ujian pada umumnya lahh. Hanya saja yang membuat tegang adalah ketakutan tidak bisa manage waktu pengerjaan soal. Karena saat itu, tidak boleh pakai jam tangan. Dan kebetulan jam dinding di kelas, tidak berfungsi. Serta pengawas tidak memberi tahu waktu pengerjaan dengan baik.
Hal lain yang membuat pikiran saya agak terganggu adalah kertas ljk terlipat. Lipatan kertas ljk membentuk segitiga dibawah, tidak terlalu kecil atau besar. Bukan saya ceroboh melipatnya. Tapi hal itu, terjadi ketika pengawas mengeluarkannya dari map berkas. Artinya panitia yang mengemas soal kedalam map kurang hati-hati memasukan nya sehingga jadi terlipat. Saat itu, saya segera ingin menukar kertas soal, tapi pengawas menolaknya, dan berkata itu tidak akan mempengaruhi scanner karena yang akan di scan hanya bulatan-bulatan jawaban saja. Terganggu? Ya. Karena lipatan itu lebar dan hampir mengenai bulatan jawaban. 
Sebelum membulatkan jawaban, yang harus dilakukan adalah mengisi identitas. Ada beberapa versi mengenai pengisian identitas ini. Ada pengawas yang bilang, harus tetap diisi oleh pensil. Ada lagi pengawas yang lain bilang, diisi dengan pulpen. Mana yang benar? Saya rasa yang diisi dengan pensil. Karena ada seseorang yang mengisi dengan pulpen, tapi tidak lolos. Entahlah, apa karena hal itu ia tidak lolos, atau memang soal yang ia jawab tidak memenuhi jurusan yang ia inginkan.

SETELAH UJIAN
Saya percaya, lolos atau tidaknya seseorang untuk masuk ke universitas tidak ditentukan dengan seberapa pintar ia memahami materi ujian. Banyak faktor yang mempengaruhi hal itu. Ketelitian mengisi identitas, mengukur diri dengan menetapkan impian dan keinginan terhadap kemampuan ketika memilih jurusan, keberuntungan, dsb. Apapun hasil yang diberikan Allah kepadamu, berserahlah. Mintalah yang terbaik kepada-Nya. Karena Apa yang kamu inginkan, belum tentu yang terbaik untukmu.

PENGUMUMAN
Dari sekian ujian masuk PTN yang saya ikuti, jujur, hal ini yang paling berkesan untuk saya. Banyak orang ingin masuk ke Universitas Impian (UI) ini. Dan akhirnya, saya diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menjadi bagian darinya. Senang? Pasti. Apalagi dengan kenyataan bahwa sebelumnya saya telah menghabiskan jatah pada semua jurusan pada jalur SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri untuk satu universitas lain. Jadi, saya hanya punya kesempatan masuk UI di jalur SIMAK ini saja. Saya rasa tak perlu juga untuk menyebutkan kampus mana itu. Kampus itu lahir dari UI juga kok. Bisa dibilang adiknya lah. Hehehe..
Apalagi dengan ketegangan mengenai ljk yang terlipat itu, membuat saya percaya bahwa ljk yang terlipat pun tidak akan bisa menghalangi kelulusanmu ketika Yang Diatas merestuimu untuk lolos disana. 
Gimana hasilnya ? Sesuai judulnya lah ya. Alhamdulillah..








Mau baca pengalamanku yang lain? Cek dibawah ini yaa.


Minggu, 21 Mei 2017

Contoh Soal Tes Seleksi Masuk STPP 2016 (Matematika)

Hai, terimakasih buat temen-temen. Seneng juga salah satu pengalaman seleksi masuk cukup banjir komentar dan bisa membantu memberikan gambaran kepada temen-temen. Yang mau baca pengalamannya bisa cek disini
Nanti pada kesempatan lain, saya akan menuliskan pengalaman yang lainnya juga, yang saya rasa sepertinya jauh lebih menarik lagi. hehehe..

Beberapa hari yang lalu, saya menemukan sebuah map di rumah. Map itu berisi kumpulan kartu peserta beberapa seleksi masuk kampus yang saya ikuti. Ternyata didalamnya terselip kertas buram bekas kotretan matematika saat mengikuti tes seleksi masuk stpp. Disini saya akan mencoba sedikit berbagi contoh soal matematikanya. Semoga membantu kalian yang mau mempersiapkan seleksi masuk untuk ke stpp.

1.  93x + 2 = 81-(2x-5)  Tentukan nilai x = . . .
2. 3, 6, 9, 12 . . . Tentukan suku ke-50 = . . .
3. Jika 6 orang dapat mengerjakan suatu proyek selama 4 hari. Berapa orangkah yang harus dikerahkan, jika ingin menyelesaikan proyek tersebut selama 1 hari ?
4. Diketahu f(4+h) = X2 – 2x. Tentukan f(4) = . . .
5. 28 - 1 + 23 + 30 - 19 + 22 + 24 - 19 + 25 + 20 - 4 = . . .
6. Gambar berbentuk persegi panjang, akan diberi bingkai di sekelilingnya 3 cm dari tepi. Jika lebar gambar sebelum dibingkai adalah 12 cm dan panjangnya 16 cm. Berapa luas gambar setelah diberi bingkai?
7.  7/6 x ( 3  1/2  -  2  1/4  ) +  ( 5   1/8  :  3/16 ) = . . .
8. Seseorang bekerja selama 8 jam sehari dan 5 hari seminggu. Ia dibayar Rp240/jam saat bekerja dan Rp320/jam saat lembur. Setelah 4 minggu bekerja, ia menerima gaji Rp43.520. Berapa jam ia lembur ?
9. 6 : 9 + 7 x 9 - 5 x 9 = . . .
10.  Diketahui titik A (2,3) dan titik B (6,5). Tentukan persamaan garis yang terbentuk.
11. Diketahui deret tak hingga : 3, 1, 1/3 . . . Tentukan Jumlah
12. Tentukan integral tentu dengan batas 0 sampai 1 untuk 2x2 + 5x + 1  dx
13. Suatu kelas terdiri dari 30 siswa. 27 menyukai basket dan 22 menyukai tenis. Berapa siswa yang menyukai keduanya?
14. Seorang anak menabung. Pada bulan pertama, ia menabung 3000, bulan berikutnya ia menabung 500. Berapa jumlah tabungan anak itu saat bulan kelima?
15. Diketahui f(x) dan g(x). Tentukan fog
16. Suku banyak X4 + 4x3 + 2x2 + x + 1 dibagi x+1. Tentukan sisa.

Contoh soal diatas, hanya sedikit dari jumlah seluruh soal matematika yang diujikan nanti. Kata-kata yang tertulis diatas, tidak mutlak sama seperti soal, karena saya hanya berusaha menerjemahkan coret-coretan pada kertas kotretan yang ada dengan kata-kata. Contoh soal diatas adalah tahun 2016, gunakan sebagai gambaran saja dan belum tentu akan sama dengan tahun 2017 ini atau tahun-tahun kedepannya. Terima kasih dan semoga sukses yaa :D

Rabu, 25 Januari 2017

Pengalaman Seleksi Masuk STPP Bogor

Hai, udah lama ga cerita di sini. Sekarang aku mau share pengalaman ke kalian tentang Seleksi Masuk STPP Bogor. Kenapa sih seleksi masuk STPP yang pertama kali aku tulis di blog? Soalnya, emang jarang banget ada temen-temen yang lain, yang mengulas tentang seleksi masuk sekolah kedinasan ini. Padahal aku yakin, banyak diantara kalian yang mau tes, tapi bingung harus nyiapin apa karena ga tau, dan akhirnya nyasar ke blog ini. Iya kan? Iya kan? Ada yang tau STPP Bogor itu apa? Aku rasa udah ada yang tau kali ya sedikit tentang STPP Bogor itu. Okedeh, buat yang belum tau. STPP adalah Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian dibawah Kementerian Pertanian. Di Indonesia STPP ini tersebar di 7 lokasi, yaitu Yogyakarta, Magelang, Malang, Medan, Gowa dan Bogor. Yap, kota hujan dan seribu angkot ini, punya juga sekolah penyuluh pertanian, bukan cuma institut pertanian aja. Khusus di STPP Bogor sendiri, memiliki dua jurusan, yaitu Penyuluhan Pertanian dan Penyuluhan Peternakan. Kuliah di STPP itu sangat terjamin. Biaya masuk cenderung murah, untuk tahun 2016 lalu, kalau tidak salah sekitar 3 juta rupiah dan sudah mendapatkan beberapa pakaian seragam, bebas biaya asrama, dan bebas uang makan selama kita kuliah disana. Asyik kan? Kesempatan untuk menjadi PNS pun terbuka, namun tentu saja tidak semua lulusan STPP bisa langsung menjadi PNS. STPP bukan sekolah ikatan dinas seperti STAN, yang langsung diangkat menjadi PNS. Biasanya mahasiswa yang berprestasi yang lebih berpeluang menjadI PNS. Untuk kuota seleksi masuk, biasanya lebih banyak menerima untuk Jurusan Penyuluhan Pertanian. STPP ini menerima banyak mahasiswa setiap tahunnya. Untuk tahun 2015 lalu, Jurusan Penyuluhan Pertanian menerima sebanyak 90 mahasiswa dan Penyuluhan Peternakan sebanyak 72 mahasiswa. Untuk tahun 2016, aku ga tau soalnya ga dipublish jumlahnya di web. Tapi mungkin kalian bisa hitung sendiri di file penerimaan mahasiswa barunya. Hahaha. Mungkin kurang lebih sama. Itulah singkat cerita tentang STPP. Aku ga akan mengulas STPP lebih panjang lagi, silahkan cari sendiri informasi lengkapnya. Karena tujuan aku disini adalah mengulas tentang seleksi masuknya. Oke? Oke?
Seleksi masuk STPP Bogor, terbagi kedalam empat jalur, yaitu Jalur Tugas Belajar (PNS), Jalur Undangan, Jalur Kerjasama  dan Jalur Umum/Ujian Tulis. Disini aku hanya akan mengulas untuk Jalur Ujian Tulis bagi Lulusan SMA dan sederajat saja.

Nah, dimulai dengan pendaftaran. Pendaftaran ini dilakukan secara online melalui web pmb.stpp-bogor.ac.id. Untuk mendaftar, kita harus melakukan registrasi awal dulu dengan membuat account di web tsb. Lalu setelah terdaftar, kamu bisa melakukan login dan melengkapi pendaftaran. Kamu tidak dipungut biaya sepeserpun untuk pendaftaran ini. Tidak seperti di tempat lain, pendaftaran disini bebas biaya alias gratis. Setelah login, isi biodata kamu dengan lengkap lalu upload foto formal, copy ijazah, copy nilai ijazah, nilai SKHUN, Kartu keluarga dan Surat Keterangan Sehat. Jika kamu punya sertifikat prestasi bisa juga untuk dilampirkan. Tapi ku rasa sertifikat itu mungkin tidak terlalu membantu kalau kamu mendaftar jalur ujian tulis. Kalau bisa semuanya di scan, biar jelas. Jangan pakai foto hp ya. Hehehe.. Oia, kamu ga harus melengkapi semuanya dalam satu waktu kok. Bisa dicicil gitu mengisi datanya. Soalnya aku juga dulu gitu. Malah tadinya hampir ga jadi ngeberesin pendaftaran, soalnya males harus ke pelayanan kesehatan untuk minta surat keterangan sehat. Sampai-sampai panitia ngirimin aku email buat melengkapi pendaftaran. Jangan ditiru ya. Jangan suka iseng-iseng kalau daftar apapun. Harus serius ya. Nah, setelah email itu, aku akhirnya jadi juga ke pelayanan kesehatan buat minta surat keterangan sehat. Lalu aku scan, upload, selesai deh !!

Lama menunggu verifikasi, akhirnya diumumkan juga nama-nama yang berhak ikut seleksi ujian tulis. Dari 1853 yang mendaftar, 580 diantaranya lolos verifikasi. Jangan ngerasa ngeri dulu dengan angka ribuan itu, setelah aku perhatikan sih, emailnya ada yang hampir sama gitu. Jadi kayaknya angka yang membengkak itu karena ada orang-orang yang mencoba beberapa kali mendaftar karena gagal. Tapi masih dihitung oleh sistemnya. Atau juga mungkin seperti aku, mereka males menyelesaikan proses upload berkas pendaftaran sehingga tidak selesai. Aku rasa untuk proses pendaftaran ini, yang penting kamu isi dan lengkapi semuanya. Jangan sampai yang seharusnya diisi, malah kosong. Insya Allah Lulus verifikasi kok. Jangan minder gara-gara nilai ijazah/ SKHUN jelek atau Surat Keterangan Sehat, TB dan BB kurang ideal ya. Nah, kalau udah lolos verifikasi, kamu bisa login lagi dan print kartu ujian.

Selanjutnya, seleksi Tahap 1 Ujian Tulis. Nah, sebagai informasi, tahun 2015 TPA juga diujikan dalam seleksi tulis. Namun, tahun 2016 TPA tidak masuk kedalam mata uji, sehingga yang diujikan adalah Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Teknis Pertanian. Kak, aku paling ga bisa sama mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Nilai aku waktu di sekolah selalu jelek gimana dong, kak? Tenang aja, mata pelajaran yang diujikan disini ngga kayak UN apalagi SBMPTN. Disini hanya diujikan materi dasar saja. Aku yakin kalian pada bisa kok. Sayangnya aku nulis ini setelah 8 bulan tes itu berlalu. Jadi aku ga terlalu banyak inget detail soalnya apa-apa saja. Tapi aku bakal coba jabarin semaksimal mungkin disini. Tahun 2016 lalu, test dibagi jadi dua hari. Dua mata pelajaran per hari nya. Waktu itu aku kebagian di ruang aula. Sekitar 100 orang bahkan lebih disana. Selain aula, ruang kelas pun dipakai untuk test. Nah, di aula hanya disediakan kursi saja. Jadi siap-siap kamu bakalan pegel dan agak kesulitan buat nulis. Tapi untungnya, Lembar Jawaban yang dipakai bukan Lembar Jawaban yang discan komputer, tapi Lembar Jawaban yang dijawab dengan cara disilang. Ada banyak pengawas disana. Mulai dari dosen hingga mahasiswa. Seperti biasa, sebelum ujian dimulai, tas dikumpulkan kedepan. Dan aku mendapat posisi duduk sekitar 5 kursi dari belakang. Oia, untuk tau kamu kebagian di ruangan mana saat ujian, denah ruang ujian disediakan di mading. Jadi jangan sampai salah masuk ruang ujian ya, gara-gara ga baca mading.

Aku lupa nih, mata pelajaran mana yang diujikan duluan. Gapapa ya, yang penting aku bahasa semua pelajarannya. Oke, aku mulai dari Matematika. Disini disediakan waktu 2 jam. Kertas soal ga boleh dicoret-coret, tapi panitia akan memberikan selembar kertas buram untuk masing-masing peserta. Oia, sebelum ujian dimulai akan ada pengecekan kartu peserta, ijazah dan SKHUN. Pastikan kamu bawa lengkap semuanya ya. Untuk matematika sudah dibuat post tersendiri untuk contoh soalnya. Silahkan cek disini

Untuk Bahasa Indonesia, ini cukup mudah. Pilihan jawaban tidak membuat bingung, cukup jelas mana jawaban yang benar. Yang diujikan seperti gagasan pokok paragraf, melengkapi paragraf/percakapan yang kosong, dan ada istilah-istilah dalam bahasa indonesia seperti personifikasi, metafora, dsb (Bukan cuma tentang gaya bahasa ya). Yang pasti tentang EYD ini tidak terlalu rumit kok.

Untuk Bahasa Inggris, akan ada pengetahuan bahasa inggris dasar. Jadi seperti melengkapi kata yang kosong. Misalnya, You diikuti dengan to be apa, kalau kata plural harus ditambah s, dsb. Selain itu, ada juga melengkapi kata yang kosong dengan kata kerja bahasa inggris. Disini dituntut untuk hafal vocab. Kalimatnya memang mudah dimengerti. Tapi pilihan vocab dalam jawaban, kita tidak tau artinya apa. Menjelang nomor akhir, akan ada bacaan. Dan kita mengisi jawaban berdasarkan bacaan tsb. Tenang aja, bacaan nya mudah dipahami kok.

Untuk Teknis Pertanian, disini ada tentang dasar-dasar pengetahuan pertanian dan peternakan. Untuk yang tadinya dari SMK Pertanian atau SMK Peternakan rasanya kalian ga usah belajar untuk test ini. Karena emang dasar banget dan aku yakin sambil merem juga kalian bisa jawab. Hehehe. Dan untuk temen-temen yang dari SMA atau MA Non Pertanian/Peternakan kalian akan sedikit berpusing-pusing ria dengan mata uji ini. Ada beberapa soal yang masih aku inget, diantaranya :
1. Pengertian istilah intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi. Ini jadi 3 nomor ya. Jadi, di soal akan ada pengertian nya. Lalu nanti di pilihan ganda akan ada istilahnya. Pahami perbedaannya yaa.
2.  Berapa lama sapi hamil
3.  Waktu yang dibutuhkan telur ayam untuk menetas
4.  Waktu yang dibutuhkan telur puyuh untuk menetas
5.  Tanaman pendamping tanaman lain. Maksudnya jika kita menanam tanaman A, biasanya dibawah tanaman A tsb, ada tanaman apa.
6.  Tentang tanaman karet dan teh

Oia, untuk ujian tulis 2016 lalu tidak memakai sistem minus, jadi silahkan jawab saja semua soal.

Setelah selesai Ujian Tulis, kita menunggu pengumuman. Pengumumannya cukup cepat. Beberapa hari sebelum lebaran, sudah keluar. Bahkan tadinya aku ga tau, kalau pengumuman sudah keluar. Jadi, sering-sering aja cek web STPP nya. Pengumuman nya keluar disitu.

Gimana hasilnya? Alhamdulillah lolos. Saatnya menghadapi tes kesehatan. Jujur aja, memang agak kurang transparansi mengenai waktu pengumuman dan waktu tes. Jadi, untuk lebih jelasnya mengenai waktu ini, ada baiknya kamu menghubungi panitia supaya informasi lebih jelas. Apalagi kalau kamu tidak tinggal di Bogor. Dan minim informasi dari senior dan pihak sekolah tentang hal ini. Tes kesehatan dilakukan di rumah sakit daerah tempat tinggalmu. Kita bebas memilih rumah sakit mana saja. Karena yang akan diserahkan ke panitia adalah hasilnya. Tes yang dilakukan di rumah sakit meliputi tes darah, tes urine, kejiwaan/wawancara, rontgen paru-paru, tinggi badan dan berat badan. Disini kita akan mengeluarkan biaya yang cukup lumayan. Setelah sebelumnya pendaftaran tidak keluar biaya sama sekali.

Di STPP dilakukan Test kesehatan tahap 2. Hari pertama, kita hanya diukur tinggi dan berat badan saja. Karena kebetulan dokter STPP sedang tidak ada, jadi kami disuruh untuk kembali lagi keesokan harinya. Di hari pertama ini, peserta diperbolehkan langsung melakukan daftar ulang di aula dengan membayar biaya dan pengukuran seragam. Bahkan ada pula yang langsung ke asrama. Di STPP, mahasiswa diwajibkan menghuni asrama selama masa pendidikan, sekitar 4 tahun. Di asrama, setiap pintu sudah diberi nama masing-masing. Jadi yang sudah lolos tahap 1 saat tes tulis sebenarnya sudah 80 persen diterima menjadi mahasiswa STPP Bogor.

Hari kedua, dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter STPP. Pada tahap ini, kamu akan diwawancarai juga. Apakah kamu alergi? Alergi makanan? Pernah dioperasi? Punya penyakit dalam? Berapa minus kacamata? Dll. Kamu juga akan disuruh membuka mulut, dan bagi yang berjilbab disuruh membuka jilbab untuk dilihat bagian telinga. Jadi tolong bagi perempuan berjilbab yang akan test kesehatan jangan pakai kerudung yang terlalu rumit dan banyak memakai jarum. Karena tentu itu akan sangat merepotkan. Selain itu, kamu akan di test berjalan mengikuti garis. Dan selesai. Jangan lupa, bayar biaya Rp125.000 untuk test kesehatan di kampus ini. Hasil test kesehatan tidak langsung keluar. Dan kemungkinan tidak dikeluarkan secara publik. Karena secara umum, orang-orang akan lulus test kesehatan ini kecuali punya penyakit berat.

Selesai. 
Terima kasih sudah berkunjung dan semoga cerita pengalaman ini bisa membantu kamu mempersiapkan Ujian Tulis STPP Bogor nanti. 

Mohon tidak menjadikan tulisan ini sebagai acuan dalam mempersiapkan ujian dan jadikanlah hanya sebagai gambaran umum saja. 

Untuk tambahan informasi mengenai STPP, kalian bisa cek FAQ ini

NB : 
Untuk teman-teman yang ingin bertanya lebih lanjut, silahkan isi pertanyaan di kolom komentar. Insya Allah, pertanyaan kalian akan saya jawab. Mohon jangan anonim (unknown), jujur aja saking banyaknya yang anonim kadang bikin saya bingung, apalagi kalau ada balasan lain di komentar bawahnya. Hehe
Kita saling menghargai aja yaa. :))
Terima kasih


Buat temen-temen yang mau baca pengalaman saya yang lainnya. Boleh banget klik link di bawah ini yaa :
Pengalaman Lolos SIMAK UI
Pengalaman SPMB Mandiri UIN Jakarta


Contoh Soal UM UNDIP

Hola, kembali lagi dengan post contoh soal. Disini aku mau share tentang soal Ujian Mandiri. Kampus mana? Yap, UNDIP. Sayangnya, aku ga bisa...