Rabu, 31 Mei 2017

Pengalaman LOLOS SIMAK UI


Simak-UI (Seleksi Masuk UI) adalah ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan UI bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di UI. Ujian ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia (Jakarta, Tangerang, Tangsel, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Padang, Medan, Palembang, Makassar) untuk seluruh program pendidikan yang ada di UI, mulai Program Vokasi (D3), Sarjana Kelas Paralel, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor. Sedangkan ujian SIMAK Sarjana Kelas International dan Sarjana Ekstensi diselenggarakan pada waktu yang berbeda.
Nah, itu sekilas tentang SIMAK UI, berdasarkan webnya. Bisa di cek di sini

TENTANG PENDAFTARAN
Saya mengikuti ujian SIMAK UI untuk program sarjana pada tahun 2015 lalu. Berbeda dengan sekarang, SIMAK UI pada tahun 2015 masih menerima mahasiswa baru untuk jalur reguler (tanpa uang pangkal). Sehingga ketentuan pendaftarannya saat itu adalah calon mahasiswa baru diperkenankan mendaftar pada maksimal 8 jurusan yang berbeda dari rumpun reguler, paralel dan vokasi. Kalau tidak salah, minimal daftar itu dua jurusan. Nah, untuk menambah jurusan, akan dikenakan tambahan biaya Rp50.000;

TIPS 
Ketentuan pendaftaran dengan maksimal 8 jurusan diatas, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jika ingin, daftarlah dengan memasukan 8 jurusan tsb. Dengan rincian, maksimal 3 reguler, dan sisanya paralel dan vokasi. Hal ini, saya dapatkan dari kakak kelas saya sewaktu expo kampus. Ia diterima di UI, walaupun bukan pilihan pertamanya. 
Saya juga menerapkan hal itu, dengan mendaftar 5 jurusan IPA (reguler dan paralel).
Bahkan, ketika saya mengatakan hal ini ke adik kelas dan dia menerapkannya, ia juga diterima di UI.

MENYIAPKAN UJIAN
Banyak yang mengatakan bahwa Ujian SIMAK UI lebih sulit dari SBMPTN. Saya tidak menyangkal hal tersebut. Saya rasa dua-duanya memang sulit. Hahaha. Saya tidak mengikuti bimbingan belajar khusus untuk mempersiapkan SIMAK UI. Belajar dari materi SMA dan download soal dari internet. Lalu dikerjakan dan dipahami sendiri. 

SAAT UJIAN
Ujian SIMAK UI, dilaksanakan selama 1 hari. Cukup ketat pelaksanaannya. Ya seperti ujian pada umumnya lahh. Hanya saja yang membuat tegang adalah ketakutan tidak bisa manage waktu pengerjaan soal. Karena saat itu, tidak boleh pakai jam tangan. Dan kebetulan jam dinding di kelas, tidak berfungsi. Serta pengawas tidak memberi tahu waktu pengerjaan dengan baik.
Hal lain yang membuat pikiran saya agak terganggu adalah kertas ljk terlipat. Lipatan kertas ljk membentuk segitiga dibawah, tidak terlalu kecil atau besar. Bukan saya ceroboh melipatnya. Tapi hal itu, terjadi ketika pengawas mengeluarkannya dari map berkas. Artinya panitia yang mengemas soal kedalam map kurang hati-hati memasukan nya sehingga jadi terlipat. Saat itu, saya segera ingin menukar kertas soal, tapi pengawas menolaknya, dan berkata itu tidak akan mempengaruhi scanner karena yang akan di scan hanya bulatan-bulatan jawaban saja. Terganggu? Ya. Karena lipatan itu lebar dan hampir mengenai bulatan jawaban. 
Sebelum membulatkan jawaban, yang harus dilakukan adalah mengisi identitas. Ada beberapa versi mengenai pengisian identitas ini. Ada pengawas yang bilang, harus tetap diisi oleh pensil. Ada lagi pengawas yang lain bilang, diisi dengan pulpen. Mana yang benar? Saya rasa yang diisi dengan pensil. Karena ada seseorang yang mengisi dengan pulpen, tapi tidak lolos. Entahlah, apa karena hal itu ia tidak lolos, atau memang soal yang ia jawab tidak memenuhi jurusan yang ia inginkan.

SETELAH UJIAN
Saya percaya, lolos atau tidaknya seseorang untuk masuk ke universitas tidak ditentukan dengan seberapa pintar ia memahami materi ujian. Banyak faktor yang mempengaruhi hal itu. Ketelitian mengisi identitas, mengukur diri dengan menetapkan impian dan keinginan terhadap kemampuan ketika memilih jurusan, keberuntungan, dsb. Apapun hasil yang diberikan Allah kepadamu, berserahlah. Mintalah yang terbaik kepada-Nya. Karena Apa yang kamu inginkan, belum tentu yang terbaik untukmu.

PENGUMUMAN
Dari sekian ujian masuk PTN yang saya ikuti, jujur, hal ini yang paling berkesan untuk saya. Banyak orang ingin masuk ke Universitas Impian (UI) ini. Dan akhirnya, saya diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menjadi bagian darinya. Senang? Pasti. Apalagi dengan kenyataan bahwa sebelumnya saya telah menghabiskan jatah pada semua jurusan pada jalur SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri untuk satu universitas lain. Jadi, saya hanya punya kesempatan masuk UI di jalur SIMAK ini saja. Saya rasa tak perlu juga untuk menyebutkan kampus mana itu. Kampus itu lahir dari UI juga kok. Bisa dibilang adiknya lah. Hehehe..
Apalagi dengan ketegangan mengenai ljk yang terlipat itu, membuat saya percaya bahwa ljk yang terlipat pun tidak akan bisa menghalangi kelulusanmu ketika Yang Diatas merestuimu untuk lolos disana. 
Gimana hasilnya ? Sesuai judulnya lah ya. Alhamdulillah..








Mau baca pengalamanku yang lain? Cek dibawah ini yaa.


Minggu, 21 Mei 2017

Contoh Soal Tes Seleksi Masuk STPP 2016 (Matematika)

Hai, terimakasih buat temen-temen. Seneng juga salah satu pengalaman seleksi masuk cukup banjir komentar dan bisa membantu memberikan gambaran kepada temen-temen. Yang mau baca pengalamannya bisa cek disini
Nanti pada kesempatan lain, saya akan menuliskan pengalaman yang lainnya juga, yang saya rasa sepertinya jauh lebih menarik lagi. hehehe..

Beberapa hari yang lalu, saya menemukan sebuah map di rumah. Map itu berisi kumpulan kartu peserta beberapa seleksi masuk kampus yang saya ikuti. Ternyata didalamnya terselip kertas buram bekas kotretan matematika saat mengikuti tes seleksi masuk stpp. Disini saya akan mencoba sedikit berbagi contoh soal matematikanya. Semoga membantu kalian yang mau mempersiapkan seleksi masuk untuk ke stpp.

1.  93x + 2 = 81-(2x-5)  Tentukan nilai x = . . .
2. 3, 6, 9, 12 . . . Tentukan suku ke-50 = . . .
3. Jika 6 orang dapat mengerjakan suatu proyek selama 4 hari. Berapa orangkah yang harus dikerahkan, jika ingin menyelesaikan proyek tersebut selama 1 hari ?
4. Diketahu f(4+h) = X2 – 2x. Tentukan f(4) = . . .
5. 28 - 1 + 23 + 30 - 19 + 22 + 24 - 19 + 25 + 20 - 4 = . . .
6. Gambar berbentuk persegi panjang, akan diberi bingkai di sekelilingnya 3 cm dari tepi. Jika lebar gambar sebelum dibingkai adalah 12 cm dan panjangnya 16 cm. Berapa luas gambar setelah diberi bingkai?
7.  7/6 x ( 3  1/2  -  2  1/4  ) +  ( 5   1/8  :  3/16 ) = . . .
8. Seseorang bekerja selama 8 jam sehari dan 5 hari seminggu. Ia dibayar Rp240/jam saat bekerja dan Rp320/jam saat lembur. Setelah 4 minggu bekerja, ia menerima gaji Rp43.520. Berapa jam ia lembur ?
9. 6 : 9 + 7 x 9 - 5 x 9 = . . .
10.  Diketahui titik A (2,3) dan titik B (6,5). Tentukan persamaan garis yang terbentuk.
11. Diketahui deret tak hingga : 3, 1, 1/3 . . . Tentukan Jumlah
12. Tentukan integral tentu dengan batas 0 sampai 1 untuk 2x2 + 5x + 1  dx
13. Suatu kelas terdiri dari 30 siswa. 27 menyukai basket dan 22 menyukai tenis. Berapa siswa yang menyukai keduanya?
14. Seorang anak menabung. Pada bulan pertama, ia menabung 3000, bulan berikutnya ia menabung 500. Berapa jumlah tabungan anak itu saat bulan kelima?
15. Diketahui f(x) dan g(x). Tentukan fog
16. Suku banyak X4 + 4x3 + 2x2 + x + 1 dibagi x+1. Tentukan sisa.

Contoh soal diatas, hanya sedikit dari jumlah seluruh soal matematika yang diujikan nanti. Kata-kata yang tertulis diatas, tidak mutlak sama seperti soal, karena saya hanya berusaha menerjemahkan coret-coretan pada kertas kotretan yang ada dengan kata-kata. Contoh soal diatas adalah tahun 2016, gunakan sebagai gambaran saja dan belum tentu akan sama dengan tahun 2017 ini atau tahun-tahun kedepannya. Terima kasih dan semoga sukses yaa :D

Contoh Soal UM UNDIP

Hola, kembali lagi dengan post contoh soal. Disini aku mau share tentang soal Ujian Mandiri. Kampus mana? Yap, UNDIP. Sayangnya, aku ga bisa...