YAYANG NURHAERANI
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI SYARIAH
(http://ilmuekonomisyariah.fem.ipb.ac.id/)
(http://ilmuekonomisyariah.fem.ipb.ac.id/)
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN (https://fem.ipb.ac.id/)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR (www.ipb.ac.id)
Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 (Consumer Behavior Class)
Department of Family and Consumer Sciences (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
College of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id)
Bogor Agricultural University IPB (www.ipb.ac.id)
Dosen :
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc
(www.sumarwan.staff.ipb.ac.id, www.Ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id, sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati Simanjuntak, MS
Ir. Retnaningsih, MS
Ir. Md. Djamaluddin, M.Sc
Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia
Buku Teks Perilaku Konsumen |
Kuliah Pertama : Rabu Siang, 07 Februari 2018
PENDAHULUAN
Perilaku konsumen merupakan semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi.
Perilaku konsumen merupakan semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi.
Perilaku konsumen dipelajari untuk mengetahui bagaimana cara konsumen melaakukan proses pengambilan keputusan terhadap konsumsi suatu produk barang dan jasa. Apakah ia akan membelinya atau tidak? Hal ini penting diketahui oleh seorang produsen berkaitan dengan strategi pemasaran pada produk yang akan dipasarkannya kepada konsumen.
Mempelajari tentang perilaku konsumen memiliki berbagai alasan, salah satunya adalah untuk pengembangan bisnis. Misalnya kesamaan perilaku antara orang Indonesia dan negara lain, dalam hal pakaian memberi peluang terhadap ekonomi dan perdagangan global. Hal ini memungkinkan bagi setiap produsen di berbagai negara untuk memproduksi pakaian dan memasarkannya ke berbagai negara.
Dalam membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa, proses keputusan konsumen terdiri atas beberapa tahap, diantaranya :
1. Pengenalan kebutuhan
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi alternatif
4. Pembelian dan Kepuasan
Proses keputusan konsumen dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu strategi pemasaran, perbedaan individu dan faktor lingkungan. Pemahaman yang baik mengenai proses keputusan konsumen akan memiliki dampak terhadap perumusan strategi pemasaran yang lebih baik bagi sebuah perusahaan, perumusan kebijakan publik untuk melindungi kepentingan konsumen dan perancangan pendidikan konsumen yang lebih baik. 4. Pembelian dan Kepuasan
MOTIVASI
Motivasi merupakan suatu dorongan untuk melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan. Kebutuhan muncul karena adanya ketidaknyamanan (state of tension). Motivasi juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli suatu barang. Ketika kebutuhan telah terpenuhi, konsumen dapat meraih manfaat dari apa yang ia peroleh. Namun, konsumen tidak selalu berprinsip pada kebutuhan akan manfaat, ada kalanya ketika konsumen memiliki pendapatan yang lebih tinggi, faktor motivasinya adalah untuk memenuhi kebutuhan hedonik semata.
Teori maslow mengemukakan lima kebutuhan manusia, yaitu :
1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan Rasa Aman dan Keamanan
3. Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan Ego
5. Aktualisasi Diri
Terdapat kelemahan dalam teori ini, yakni tidak adanya Kebutuhan Spiritual (Ibadah). Dengan adanya kebutuhan spiritual, maka akan terjaga hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
Teori motivasi McClelland menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi seorang individu untuk berperilaku, yaitu :
1. Kebutuhan untuk sukses
2. Kebutuhan untuk afiliasi
3. Kebutuhan Kekuasaan
Teori motivasi McClelland menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi seorang individu untuk berperilaku, yaitu :
1. Kebutuhan untuk sukses
2. Kebutuhan untuk afiliasi
3. Kebutuhan Kekuasaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar